Beda Conditional Sentence Type 2 dan type 3 dalam bahasa inggris - Perbedaan antara conditional sentence type - 2 dan conditional sentence type – 3 dalam bahasa inggris, juga perlu diketahui oleh para pemula yang sedang belajar bahasa inggris.
Daftar Topik:
- apa perbedaan nya secara singkat?
- definisi kedua kalimat pengandaian
- contoh kalimat + arti
- dialog bahasa inggris sehari-hari
Dan memang ada sedikit perbedaan dari cara penggunaan kedua kalimat
pengandaian ini. Meskipun kedua kalimat pengandaian ini sama-sama
memberikan pengandaian yang terjadi pada masa lampau, tetapi ada sedikit
perbedaan yang membedakannya.
Beda Conditional Sentence Type - 2 dan type - 3 |
Artikel ini telah diupdate pada tanggal 10 Maret 2022
Karena masih banyak mungkin dari teman-teman disini yang belum paham cara paling tepat menggunakannya. Seperti yang orang bilang itu hampir sama kea "serupa tapi tak sama." Garam halus dan gula bentuk nya secara fisik sama, tapi mereka berdua merupakan kedua hal yang berbeda. Begitu pun juga dengan apa beda conditional sentence type -2 dan type -3? Akan kita kupas secara tuntas, dan jelas mengenai beda conditional sentence type 2 dan type 3 dalam bahasa inggris disini.
Apa perbedaan conditional type 2 dan 3?
Singkat nya, conditional sentence type 2 menggunakan kalimat past simple + past future. Sedangkan conditional sentence type 3 menggunakan struktur kalimat past perfect + past future perfect tense. Dari kedua struktur ini menjadi pembeda jelas saat kita ingin membentuk kalimat nya dalam bahasa inggris.
Mesti Baca: 7 Kesalahan Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menanam Cabe
Beda Conditional Sentence Type - 2 dan type - 3 (LENGKAP)
Semakin jelas nya nanti, mimi bakal kasih contoh kalimat dalam penggunaan kata pengandain(conditional sentences) dibawah ini. Biar kalian semakin paham, serta memahami dengan jelas mengenai apa beda conditional sentence type -2 dan type -3 dalam bahasa inggris? Biar benar-benar jelas dan mudah dimengerti.
Dari pada terlalu lama, mari masuk ke inti nya dibawah ini. Selamat membaca dan jangan lupa berdoa, yaa teman-teman. Dibawh ini adalah pengertian conditional sentence type 2 dan 3, dengan adanya penjelasan conditional sentence akan membuat kita lebih mudah paham.
1. Apa itu conditional sentence Type 2?
Conditional sentence type 2 adalah kalimat pengandaian yang digunakan untuk menyatakan tentang angan-angan ataupun suatu keinginan jika saja apa yang terjadi dimasa lalu itu berbeda dengan apa yang sebenarnya telah terjadi. Lalu, hasil yang diharapkan tadi akan sesuai dengan ekspektasi yang tadi diharapkan oleh si pembicara.
Example:
If i worked hard, i would already have a rest right now.
Pada contoh kalimat diatas memberikan makna jika saja si “i” bekerja keras pada masa lalu, bisa saja sekarang jika dia dapat beristirahat. Namun, pada kenyataannya si “i” tidak bekerja keras pada masa lalu.
Pada kalimat ini pun yang digunakan adalah simple past tense untuk membentuk kalimatnya.
2. Apa itu conditional sentence Type 3?
Sedangkan conditional sentence type – 3 adalah kalimat angan-angan yang digunakan untuk mengekspresikan rasa penyesalan atas apa yang didapat dari hasil yang telah terjadi. Serta dengan rasa sesal dan penuh harap "kalau saja" apa yang telah terjadi sekarang hasil nya berbeda.
Kalimatnya pun sering ditemui pada percakapan yang membahas kejadian lama, dan hanya memberikan effek pada lampau juga, tidak seperti pada type 2 yang masih memiliki effek pada kejadian saat ini.
Apa fungsi yang tepat conditional sentence Type 3?
Secara singkat, fungsi paling tepat nya adalah sebuah cara mengekspresikan penyesalan, dan kekecewaan atas apa yang telah terjadi saat ini. Dan andai saja, kalau kita melakukan hal yang beda dimasa lalu, maka hasil nya tidak akan seperti ini.
Contoh conditional type 3:
If you had not lied to me, i would have still been your friend
Pada contoh kalimat diatas yang memberikan keterangan atas pengandaian, jika saja si “you” tidak berbohong kepadanya, bisa saja dia masih menggap si “you” sebagai teman. Namun, kenyataannya adalah sebaliknya si “you” telah berbohong.
Untuk kalimat ini juga menggunakan past perfect tense pada pembentukan kalimatnya. Berbeda dengan kalimat conditional type 2 yang menggunakan simple past tense.
Contoh kalimat conditional sentence type 2 dan 3
Seperti janji mimin diatas, biar lebih mendetail lagi bahasan kita mengenai beda conditional sentence type 2 dan type 3 ini, maka akan ada contoh kalimat pengguannya.
Contoh kalimat dibawah ini dengan langsung artiannya dalam bahasa Indonesia diharapkan dapat lebih memperjelas lagi dengan beda conditional sentence type - 2 dan type 3 pada kalimat pengandaian dibahasa Inggris.
1. Contoh conditional type 2
Udah pada ga sabar kan mau lihat example nya? Yodah nih, dibawah ini ada contoh dilengkapi dengan artian bahasa indonesia juga biar semakin mudah dimengerti. Serta nanti bisa tahu lebih jelas dan benar lagi.
- If i won the competition, i would get the thropy(Jika saja aku memenangi kompetisi itu, aku akan mendapatkan tropi)
- If Shinta could sing, she would join the singing event(Jika Shinta bisa bernyanyi, dia akan mengikuti lomba menyanyi itu
- If my team played well, we could get into the final(Jika tim ku bermain dengan baik, kami bisa saja dapat melaju ke final)
- If they come earlier, mr. Angga would give them a task(Jika mereka datang lebih cepat, pak Angga ingin memberi mereka sebuah tugas)
- If I studied harder, I could get the first rank in my school(Jika aku belajar lebih keras lagi, Aku mungkin sudah bisa mendapat peringkat pertama di sekolah)
Kalo melihat dari beberapa kalimat diatas, mungkin kalian sudah bisa paham. Karena memang sebenarnya tipe kalimat seperti ini sangat teramat sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Kamu mungkin termasuk orang yang suka atau sering menggunakannya juga sih.
2. Contoh conditional sentence type 3
Sekarang kita masuk pada example bagian type - 3 pada tulisan beda conditional sentence type - 2 dan type 3 dalam bahasa inggris. Dengan ada nya makna yang mimin sertakan pada contoh, bisa bikin kamu semakin mudah paham dan mengerti ya sama the examples nya.
- If she had published a book, she would have been accepted by the company(Jika dia telah merilis sebuah buku, dia bisa saja sudah diterima oleh perusahaan itu)
- If Angga had had great skill, he could have gotten job so easily(Jika Angga dulu memilki keahlian yang bagus, dia bisa saja sudah mendapatkan pekerjaan dengan mudah)
- If you had spoken the truth, i would have asked you for a holiday’s ticket(Jika kamu telah berbicara jujur, aku bisa saja telah menawarkanmu untuk sebuah tiket liburan)
- If they had told me the exact wayt, I would have already come to your house(Jika mereka telah memberi tahu ku jalan yang benar, aku mungkin sudah tiba ke rumah mu)
- If she had writen a novel, She could have already become a great writer(Jika dia sudah menulis sebuah novel, dia sekarang mungkin sudah menjadi seorang penulis yang handal)
Engga jauh berbeda dengan yang diatas, pada tipe ini juga sama. Yaitu kita biasa nya menggunakan dalam conversation in real life, meski mungkin kita tidak sadar kalo kita sedang mengguanakan jenis kalimat yang satu ini.
Examples dialog conditional sentence type 2 dan 3
Akan mimin campur saja, dan kalian bisa identifikasi sendiri ya. Kalo misal kalian sudah bisa memahami nya, maka akan mudah buat identifikasi. Misal nih sobat masih belum jelas, nanti bisa lihat dibawah ya penjelasannya.
Dialog conditional sentence type 2:
- Angga: Hey, I heard the news about shindy
- Rangga: Yah, I feel bad for her
- Angga: If she would not drive so fastly, then she would not have an accident
- Rangga: I know, she likes to drive in that way
- Angga: Let's just hope if none of us will do the same in the future
Mimin sudah kasih bold nya, biar kalian mudah indentifikasi.
Dialog conditional sentence type 3:
- Bayu: This such a bad news
- Pradana: Yah, Indonesian team lose in the final
- Bayu: But, if they had played in Gelor Bung Karno stadium, then the result would have been different
- Pradana: I agree, Indonesian team usually win when they play at home
Kira-kira begini lah dialog / percakapan yang bisa terjadi di dunia nyata. Gampang, dan mudah dipahami oleh kalian kan. Kalo dibikin dalam bentuk percakapan begini.
Kesimpulan
Conditional sentence type – 2 adalah kalimat pengandaian akan apa yang terjadi pada masa lampau berbeda dengan apa yang sebenarnya telah terjadi, dan masih memberikan effek hingga saat ini. Sedangkan untuk conditional sentence type -3 adalah kalimat pengandaian akan kejadian pada masa sebelum semuanya terjadi, dan berharap hasil yang didapatkan pada masa lalu juga tidak seperti apa yang telah ada. Sudah jelas dengan apa beda conditional sentence type 2 dan type 3 dalam bahasa inggris? Semua sudah mimin terangkan dan mimin tambah dengan example + arti nya juga.
Itulah pembahasan singkat mengenai perbedaan if conditional type 2 dan 3 semoga teman-teman dapat memahaminya. Jika ada pertanyaan silahkan tulis dikolom komentar, mimin pamit dan salam sukses.
Posting Komentar
Posting Komentar