Pengertian Stative Verb, Tipe dan Contoh Kalimatnya - Berbagi Ilmu

Stative verb termasuk kedalam salah satu tipe verb yang ada dalam aturan grammar bahasa inggris. Tipe verb ini sering digunakan pada percakapan kita sehari-hari.

Gadis lucu

Lalu apa itu stative verb? Bagaiamana contoh kata serta kalimatnya dalam bahasa inggris?

Mari kita berdisuksi bersama-sama.

A. Pengertian stative verb

Stative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan persaaan emosi, kepemilikan, mental dan pikiran seseorang.

Kata kerja atau verb jenis ini adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan statement dari seseorang, dan bukan merupakan contoh dari kata kerja yang memiliki aksi nyata yang dapat dilihat.

Seperti kepemilikan seseorang atas suatu benda, mengenai perasaan, mental dan juga pikiran yang hanya dapat diekspresikan, namun tidak dapat dilihat secara nyata.

I feel bad about him

Contoh kalimat singkat diatas menggunkana kata “feel” sebagai stative verb yang digunakan untuk menyatakan perasaan dari seseorang.

Dengan menggunakan stative verb diatas, kita hanya dapat mengetahui pernyataannya saja namun tidak dengan aksi nyata dengan bagaimana feel yang sedang diungkap oleh sipembicara.

Baca Juga: Pengertian Modal Verb dan Penggunaan pada Kalimat

B. Tipe Stative Verb dalam Bahasa Inggris

Menurut lansiran dari laman ThoughtCo. menyatakan bahwa dalam buku Contemporary English: A Grammatical Study yang diterbitkan oleh Cambridge University Press 2012, bahwa ada 4 tipe stative verb.

Tipe dari stative verb ini antara lain:

A. Perception and Sensation/Persepsi dan Perasaan

Contoh kata-katanya adalah: See, hurt, taste, smell, love dll.

Penggunaan pada kalimat

• I feel if there is something wrong here(Aku merasa ada hal yang tidak benar disini)

• I love to hear you sing a song for me(Aku suka mendengarkan kamu bernyanyi sebuaha lagu untuk ku)

B. Cognition, emotion and attitude/Pengetahuan, emosi dan tingkah laku

Contoh kata-katanya adalah: Feel, forget, long, remember, think dll.

Penggunaan pada kalimat

• I remember those moments when we were still playing a lot(Aku ingat pada masa-masa itu saat kita masih sering bermain bersama )

• I think this is not the right action to do(Aku pikir ini bukanlah sebuah langkah yang baik untuk dilakukan)

C. Having and being/Kepemilikan dan wujud

Contoh kata-katanya adalah: Have, belong, be, involve, consist, contain dll.

Penggunaan pada kalimat

• I have so many cutty cats in my home(Aku memiliki begitu banyak kucing-kucing lucu dirumahku)

• The mini market which stands by the street is belong to my family(Tokoh kecil yang berdiri didekat jalanan itu adalah usaha milik keluargaku)

D. Stance/Mental

Contoh kata-katanya adalah: Lie, face, believe, stand, doubt dan live.

Penggunaan pada kalimat

• I will face my problem by myself(Aku akan mengdahapi masalahku sendiri)

• I believe with my principle to be a better student(Aku percaya dengan prinsip ku untuk menjadi murid yang lebih baik)

Diatas ini tadi adalah penggolongan 4 tipe stative verb yang ada menurut lansiran laman ThoughtCo. yang melansir dari buku Contemporary English: A Grammatical Study yang diterbitkan oleh Cambridge University Press 2012.

Baca Juga: Pengertian Phrasal Verb dan Penggunaanya dalam Kalimat

Berikut ini adalah contoh kalimat tambahan yang menggunakan stative verb dalam bahasa inggris

• I doubt him(Aku meragukannya)

• Shinta forgets what to bring(Shinta lupa apa yang harus dibawa)

• We enjoyed the party last night(Kami menikmati pesta tadi malam)

• My father owns this place(Ayahku pemilik tempat ini)

Dengan membaca tipe dari stative verb, beserta pengertiannya dan juga contoh kalimat yang menggunakan stative verb. Kita dapat mengetahui jika tipe kata kerja ini sangat sering dijumpai pada percakapan sehari-hari.

Kesimpulan

Stative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan perasaan, mental, pikiran dan kepemilikan. Serta tidak digunakan untuk menyatakan aksi yang dapat dilihat secara mata.

Semoga ini dapat memberikan referensi yang bermanfaat untuk dirimu.